Cerita ini di email oleh seorang kenalan jauh si Labuan. Sedih betul membacanya, di harap kita semua boleh mendapat ikhtibar dari cerita ini.
Bacalah...
.
Barangkali kisah ini boleh menjadi renungan bagi kita,terutamanya yang ingin berumah tangga :
Alkisah, seorang pemuda miskin bernama Jamil, berasal dari Kampong Pengan, Bota, Perak. Keluarganya hanyalah keluarga sederhana. Tidaklah disebut miskin. Ayahnya sehari-hari bekerja sebagai tukang jahit di kampungnya.
Karena kegigihannya, Jamil berjaya melanjutkan pelajaran hingga ke UTP walaupun dengan perbelanjaan seadanya.
Semasa dipenghujung tahun kedua di kampus, Jamil jatuh hati pada seorang gadis bernama Raja Ayu Sofea, juga sama-sama kuliah di fakulti yang sama. Ayu adalah putri seorang tokoh korporat ternama di daerah dan juga masih keturunan diraja. Walaupun secara ekonomi, mereka jauh berbeza, namun itu tidak menghalang keduanya untuk saling mencintai. Jamil juga tidak calang-calang ketampanannya, memang ramai menggilainya, tetapi Ayu jadi idamannya.
Ayah Ayu yang mengetahui putrinya begitu mencintai pemuda kampung dari keturunan biasa, tak mampu mencegah gelora cinta putrinya. Maka, setelah keduanya lulus, pernikahan keduanya pun diselenggarakan dengan meriah. Pesta besar-besaran diadakan untuk mengiringi pernikahan. Ayah Jamil yang tak punya banyak harta, hanya dapat memberikan bantuan sumbangan pakaian, langsir, sarung bantal, yang semuanya dibuat dan dijahit sendiri khas untuk pernikahan anaknya.
Bahagiakah Ayu bersanding dengan Jamil ? Bahagiakah Perkahwinan Mereka Hanya Kerana Cinta???
Ternyata kebahagiaan mereka tidak berlangsung lama.
Tibalah saatnya malam pengantin tiba. Mereka berduapun memasuki peraduan dengan bahagia. Namun,ketika Jamil membuka pakaiannya dan tinggal hanya memakai seluar dalam, berteriaklah Ayu dengan kuat, sebelum akhirnya pengsan tak sedarkan diri. Jamil masih dalam kebingungan dan tidak tahu kenapa isterinya histeria dan pengsan. Dilihatnya seluar dalam yang dipakai.
Aduh !!! Jamil lupa yang seluar dalam itu dijahit oleh ayahnya, dibuat dari kain bekas bungkus tepung gandum. Di tengah seluar dalam itu masih terpampang jelas tulisan,
"BERAT BERSIH 25 KG".
Sudah tentu Ayu terus pengsan melihatnya. Ayu tidak dapat membayangkan seberapa besar isinya dengan berat sebegitu.
*********************
Babiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii sangat tau. nanti ko!
Bacalah...
.
Barangkali kisah ini boleh menjadi renungan bagi kita,terutamanya yang ingin berumah tangga :
Alkisah, seorang pemuda miskin bernama Jamil, berasal dari Kampong Pengan, Bota, Perak. Keluarganya hanyalah keluarga sederhana. Tidaklah disebut miskin. Ayahnya sehari-hari bekerja sebagai tukang jahit di kampungnya.
Karena kegigihannya, Jamil berjaya melanjutkan pelajaran hingga ke UTP walaupun dengan perbelanjaan seadanya.
Semasa dipenghujung tahun kedua di kampus, Jamil jatuh hati pada seorang gadis bernama Raja Ayu Sofea, juga sama-sama kuliah di fakulti yang sama. Ayu adalah putri seorang tokoh korporat ternama di daerah dan juga masih keturunan diraja. Walaupun secara ekonomi, mereka jauh berbeza, namun itu tidak menghalang keduanya untuk saling mencintai. Jamil juga tidak calang-calang ketampanannya, memang ramai menggilainya, tetapi Ayu jadi idamannya.
Ayah Ayu yang mengetahui putrinya begitu mencintai pemuda kampung dari keturunan biasa, tak mampu mencegah gelora cinta putrinya. Maka, setelah keduanya lulus, pernikahan keduanya pun diselenggarakan dengan meriah. Pesta besar-besaran diadakan untuk mengiringi pernikahan. Ayah Jamil yang tak punya banyak harta, hanya dapat memberikan bantuan sumbangan pakaian, langsir, sarung bantal, yang semuanya dibuat dan dijahit sendiri khas untuk pernikahan anaknya.
Bahagiakah Ayu bersanding dengan Jamil ? Bahagiakah Perkahwinan Mereka Hanya Kerana Cinta???
Ternyata kebahagiaan mereka tidak berlangsung lama.
Tibalah saatnya malam pengantin tiba. Mereka berduapun memasuki peraduan dengan bahagia. Namun,ketika Jamil membuka pakaiannya dan tinggal hanya memakai seluar dalam, berteriaklah Ayu dengan kuat, sebelum akhirnya pengsan tak sedarkan diri. Jamil masih dalam kebingungan dan tidak tahu kenapa isterinya histeria dan pengsan. Dilihatnya seluar dalam yang dipakai.
Aduh !!! Jamil lupa yang seluar dalam itu dijahit oleh ayahnya, dibuat dari kain bekas bungkus tepung gandum. Di tengah seluar dalam itu masih terpampang jelas tulisan,
"BERAT BERSIH 25 KG".
Sudah tentu Ayu terus pengsan melihatnya. Ayu tidak dapat membayangkan seberapa besar isinya dengan berat sebegitu.
*********************
Babiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii sangat tau. nanti ko!
2 comments:
ooo, hang sembunyik di sini rupa2nya
huhuhuh!!
baru nak feel
memang babiiii!!
Post a Comment